Penerapan Digitalisasi UMKM dan Pencegahan Stunting di Desa Cangkuang

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan pengalaman belajar langsung melalui pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang memiliki potensi ekonomi melalui UMKM namun masih menghadapi kendala digitalisasi dan adanya indikasi kasus stunting pada anak-anak. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan dan menerapkan teknologi digital dalam pemasaran serta sistem pembayaran elektronik kepada pelaku UMKM, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan gizi masyarakat melalui pendataan dan sosialisasi kesehatan anak di Posyandu. Mitra pengabdian yang terlibat meliputi Universitas Teknologi Digital, pemerintah desa, kader Posyandu, serta pelaku UMKM lokal seperti Es Teh Raden dan Kelompok Wanita Tani. Metode pengabdian yang digunakan mencakup survei awal lokasi, pelatihan digital marketing, pendampingan pembuatan akun media sosial dan logo produk, serta sosialisasi mengenai pola makan seimbang dan pencegahan stunting. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan pelaku UMKM mengoptimalkan pemasaran digital dan peningkatan kesadaran gizi di kalangan masyarakat. Temuan ini mengindikasikan bahwa penerapan teknologi digital dapat mendongkrak daya saing usaha dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Hasil pengabdian ini sangat penting sebagai model pengembangan desa yang berkelanjutan dan inovatif.